Semikonduktor dapat
merusak pengaruh reaksi nuklir
Alat Semikonduktor atau
semiconductor devices, adalah sejumlah komponen elektronik yang menggunakan
sifat-sifat materi semikonduktor, yaitu Silikon, Germanium,
dan Gallium Arsenide.
Alat-alat semikonduktor zaman sekarang telah menggantikan alat thermionik (seperti tabung
hampa). Alat-alat semikonduktor ini menggunakan konduksi elektronik dalam bentuk padat (solid state),
bukannya bentuk hampa (vacuum state)
atau bentuk gas (gaseous state).
Alat-alat semikonduktor dapat ditemukan dalam bentuk-bentuk dicrete (potongan)
seperti transistor, diode, dll, atau dapat juga ditemukan sebagai bentuk
terintegrasi dalam jumlah yang sangat besar (jutaan) dalam satu keping Silikon
yang dinamakan Sirkuit terpadu (IC).
Dasar alat semikonduktor
Bila sebuah semikonduktor murni dan tidak ter"eksitasi"
oleh sebuah input seperti medan listrik dia mengijinkan hanya jumlah sangat
kecil arus listrik untuk berada dalam dirinya, dan ia
merupakan sebuah insulator. Alasan utama mengapa semikonduktor begitu
berguna adalah konduktivitas semikonduktor yang dapat dimanipulasi
dengan menambahkan ketidakmurnian (doping, dengan pemberian sebuah medan
listrik, dikenai cahaya,
atau dengan cara lain. CCD,
sebagai contoh, unit utama dalam kamera
digital, bergantung pada kenyataan bahwa konduktivitas semikonduktor
meningkat dengan terkenanya sinar. Operasi transistor
tergantung konduktivitas semikonduktor yang dapat ditingkatkan dengan hadirnya
sebuah medan
listrik.
Konduksi arus dalam sebuah semikonduktor
terjadi melalui elektron yang dapat bergerak atau bebas dan lubang. Lubang bukan
partikel asli; dalam keadaan yang membutuhkan pengetahuan fisika semikonduktor
untuk dapat mengerti: sebuah lubang adalah ketiadaan sebuah elektron.
Ketiadaan ini, atau lubang ini, dapat diperlakukan sebagai muatan-positif yang
merupakan lawan dari elektron yang bermuatan-negatif. Untuk mudahnya penjelasan
"elektron bebas" disebut "elektron", tetapi harus
dimengerti bahwa mayoritas elektron dalam benda padat,
tidak bebas, tidak menyumbang kepada konduktivitas.
Bila sebuah kristal
semikonduktor murni sempurna, tanpa ketidakmurnian, dan ditaruh di suhu yang mendekati nol mutlak
dengan tanpa "eksitasi" (yaitu, medan listrik atau cahaya), dia tidak
akan berisi elektron bebas dan tidak ada lubang, dan oleh karena itu akan
menjadi sebuah insulator sempurna. Pada suhu
ruangan, eksitasi panas memproduksi beberapa elektron bebas dan lubang
dalam pasangan-pasangan, tetapi kebanyakan semikonduktor pada suhu ruangan
adalah insulator untuk kegunaan praktikal.
SPEKTRUM
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang
gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum
elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam
satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang
tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang
sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti
radiasi X-ray dan Gamma Ray.
Contoh spektrum elektromagnetik
Contoh spektrum elektromagnetik
1. Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
2.Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
3.Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4.Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5.Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
6.Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
7.Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang
dihasilkan dari perubahan medan magnet den medan listrik secara berurutan, dimana arah getar vektor medan listrik dan medan
magnet saling tegak lurus.
Terjadinya gelombang elektromagnetik
Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi)medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala
induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan
gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala
induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere.
Kedua,medan magnet yang berubah-ubah terhadap
waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan
listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi
elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh
Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi
elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry.
Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jikamedan magnet yang berubah terhadap waktu dapat
menghasilkan medan
listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell
mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah
terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian
menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan.
Jadi, prinsip ketiga adalahmedan listrik yang
berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang
dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan
hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum
Ampere-Maxwell.
Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar.Medan magnet yang
berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan
listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan
listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung
secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet
dan medan
listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara
serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan
gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik
karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang
merambat dalam ruang.
C. POLARISASI CAHAYA
Polarisasi adalah peristiwa perubahan arah getar gelombang cahaya yang acak menjadi satu arah getar.
atau polarisasi optik adalah salah satu sifat cahaya yakni jika cahaya itu bergerak beroscillasi dengan arah tertentu.
Terjadi akibat peristiwa berikut :
1. Polarisasi dapat diakibatkan oleh pemantulan Brewster
2. Polarisator karena penyerapan selektif
3.Polarisasi karena pembiasan ganda, terjadi pada hablur kolkspat (CaCO3),kuarsa,mike,kristal gula,topaz,dan es.
Polarisasi cahaya adalah penguraian cahaya,gambar arah cahayanya merambat lurus.
Terjadinya gelombang elektromagnetik
Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi)
Kedua,
Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika
Jadi, prinsip ketiga adalah
Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar.
C. POLARISASI CAHAYA
Polarisasi adalah peristiwa perubahan arah getar gelombang cahaya yang acak menjadi satu arah getar.
atau polarisasi optik adalah salah satu sifat cahaya yakni jika cahaya itu bergerak beroscillasi dengan arah tertentu.
Terjadi akibat peristiwa berikut :
1. Polarisasi dapat diakibatkan oleh pemantulan Brewster
2. Polarisator karena penyerapan selektif
3.Polarisasi karena pembiasan ganda, terjadi pada hablur kolkspat (CaCO3),kuarsa,mike,kristal gula,topaz,dan es.
Polarisasi cahaya adalah penguraian cahaya,gambar arah cahayanya merambat lurus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar